Indonesia Negara
kepulau yang begitu besar dan luas, memiliki populasi penduduk yang begitu
tinggi sehingga menjadikan Indonesia sebagai Negara dengan penduduk ke-4
terbanyak di dunia setelah negara China, India dan Amerika Serikat. Penduduk
yang begitu banyak menciptakan berbagai cerita dalam tanda kutip masalah yang
tidak kalah banyaknya dengan penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 250 Juta
jiwa (menurut data statistik tahun 2013)
Masalah yang paling
umum adalah kesenjangan sosial yang umumnya di sebabkan oleh faktor kemiskinan,
kemiskinan sendiri biasanya di sebabkan oleh banyaknya pengangguran di
Indonesia, pengangguran di sebabkan oleh kuranya pendidikan yang memada saat
mereka mengenyam pendidikan di bangku sekolah, namun dasarnya pendidikan tidak
begitu menentukan ada atau tidaknya pekerjaannya seseorang, namun pendidikan
lebih kepada pembangunan karakter dan moralitas bangsa, ketika setiap kita anak
bangsa Indonesia telah memiliki karakter yang kuat dan moralitas tinggi di
seimbangi juga dengan skill (apapun skill tersebut selama positif) dijamin
tidak bakalan ada yang namanya pengangguran sehingga Indonesia bisa menjadi
Negara makmur di saat setiap orang memiliki pekerjaan yang jelas.
Hal yang saya
sampaikan tersebut hanyalah sedikit pembukaan, mungkin dua paragraph di atas
agak sedikit bertolak belakang dengan essay yang bakalan saya tulis saat ini,
namun sedikit banyak di paragraph atas saya menyinggu sedikit masalah moralitas
bangsa, dimana pada dasarnya (menurut saya pribadi) lembaga pendidikan mentinya
lebih menguatkan pendidikan di segi pengembangan moralitas dan karakter, karena
cerita masa depan bangsa dan Negara Indonesia akan begitu eratnya dengan
moralitas generasi penerus bangsa ini, dalam hal tersebut adalah calon pemimpin
Indonesia beberapa tahun kedepan
Percaya atau tidak
yang jelas moralitas bangsa begitu amat sangat menentukan cerita masa depan
Indoensia, yang sudah berlalu biarlah berlalu. Lebih baik kita mencoba
memperbaiki hal yang akan datang dari pada terus menyelasali hal yang sudah
berlalu, mungkin fenomena koruptor di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan
begitu amat sangat mencengangkan, apakah mereka (koruptor –read) lupa dengan perjuangan
pahlawan Indoensia masa lalu dalam memperjuangkan negeri ini, ataukah mereka
hanya pura-pura lupa di saat jabatan telah digenggam, prinsip “lakukan apapun
saat engkau memiliki jabatan karena itu (jabatan –read) suatu saat akan engkau
tinggalkan” mungkin ikut di terapkan dalam diri mereka sehingga segala sesuatu
menjadi halal
Korupsi mungkin
kata-katanya begitu simple hanya tujuh huruf, namun maknanya begitu mendalam,
sedangkan di saat kata indah nan mematikan tersebut menambah imbuhan –or di
akhirnya maknanya bisa berbeda, makna tersebut seketika berubah menjadi seorang
yang melalukan hal korupsi.
Konon katanya koas
termahal adalah kaos yang menuliskan kata TAHANAN KPK (KPK merupakan satu
komisi pemberantasan korupsi) lantas mengapa hal demikian bisa terjadi, betul
memang hal tersebut hanya lulucon yang sering kita lihat di sosial media yang
intinya untuk mengundang tawa pengguna sosial media, namun yang harus
diperhatikan adalah mengapa creator kreatif tersebut bisa memaparkan demikian,
ini jelas ada sebabnya, yang pertama ya memang hal tersebut sangat benar, bagi
kita yang ingin menggunakan kaso bertuliskan TAHANAN KPK yang resmi yang di
terbitkan oleh KPK maka setidaknya harus memakan uang Negara diatas Rp.1 M ya
begitu cukup mahal, 1 M hanya untuk 1 kaos.
Korupsi merupakan
masalah besar, memang bagi mereka yang tidak memiliki kepentingan disini tidak
akan merasa rugi dengan begitu banyaknya koruptor-koruptor yang terus
berkembang seperti serangga yang sekali berkembang biak bisa puluhan bahkan ratusan,
inilah gambaran koruptor di Indonesia saat ini, perbandingan antara
pejabab/pemangku kekuasaan dengan koruptor bisa di presentase berbagnding
lurus, bahkan begitu lurus, semakin banyaknya pejabab maka semakin banyak pula
koruptor di negeri ini, hal yang bisa dilakukan mungkin bisa kembali ke prinsi
serangga tadi yaitu di basmi sekaligus.
SELANJUTNYA / Korupsi Menular Kepada Mereka yang Tak Bermoral (part 2)
NB :
Artikel ini merupakan tugas mata kuliah pendidikan Pancasila, yang mana tugas tersebut adalah membuat essay sepanjang lima halaman yang memberikan opina seputar permasalah Indonesia hari ini, aku sendiri memilih tentang korupsi
NB :
Artikel ini merupakan tugas mata kuliah pendidikan Pancasila, yang mana tugas tersebut adalah membuat essay sepanjang lima halaman yang memberikan opina seputar permasalah Indonesia hari ini, aku sendiri memilih tentang korupsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar