Assalamualaikum | 26
Des 2004, tidak terasa sudah 9 tahun berlalu musibah besar yang menimpa Aceh
bumo seramoe mekkah ini, masih sangat jelas tergambar di bayanganku ketika para
saudara -saudara ku yang tinggal di sekitaran laut menjadi korban amukan
gelombang tsunami. Tidak tanggung tanggu gelombang tsunami yang terjadi 9 tahun
yang lalu itu meluluhlantakan sebagian daerah di Aceh dan menelan lebih 126.000 korban jiwa
Tsunami Aceh 9 tahun
yang lalu memang pernah menjadi pusat perhatian masyarakat dunia, aku masih
ingat saat banyak orang orang dari belahan dunia datang ke Aceh dengan tujuan
menjadi relawan, menolong para korban bencana tersebut, dengan membawa bernagai
macam peralatan medis, makanan, dan lain
sebagainya. Mereka dengan tulus iklas membatu para korban, aku salut melihat
masyarakat dunia yang masih mempunyai jiwa kesatuan untuk menolong para korban tsunami saat itu.
Ketika musibah
tsunami tersebut aku memang masih berusia 7 tahun, akan tetapi semua bayangan
masa-masa ketika bencana tersebut masih sangat melekat dingatanku, dimana saat
itu banyak saudara – saudaraku yang rumahnya habis disapu oleh gelombang
tsunami datang kerumahku untuk mengungsi, aku bisa paham dengan penderitaan
yang terjadi pada mereka.
Ini sedikit dokumentasi tsunami 9 tahun yang lalu:
Alhamdulillah daerah
tempat tinggalku tidak menjadi bagian dari jalur yang dilalui oleh gelombang
tsunami tersebut, akan tetapi gempa yang terjadi beberapa menit sebelum
gelombang tsunami tersebut naik juga sangat terasa di daerahku, aku ingat gempa
9 ht itu menjadi gempa pertama yang aku rasakan selama hidupku, ketika gempa
sedang terjadi aku sempat berpikir apakah ini kiamat dunia ?
Sudah 9 tahun tsunami
berlalu sudah sangat banyak perubahan perubahan yang terjadi di Aceh, aku
yakin, Aceh bisa menjadi lebih baik menjadikan tsunami sebagai pelajaran,
memang banyak isu isu yang menyebutkan banyak kejadian aneh yang terjadi
sebelum tsunami 26 Des 2004 lalu, mulai dari ada seorang pegemis yang meminta
air kepada seorang warga dan warga tersebut tidak memberi air kepada pegemis
tersebut, dan pegemis tersebut mengatakan tunggu besok akan ada air besar yang
menimpamu.
Perubahan yang
terjadi setelah benca tsunami memang sangat cepat dilakukan, masyarakat Aceh
bisa berbenah dalam kurun waktu yang singkat, ini tidak terlepas dari bantuan
para relawan yang ada di seluruh Indonesia bahkan dunia yang berbondong bondong
menyempatkan diri membatu para korban tsunami tersebut. akan tetapi hal yang
sangat disayangkan dalam waktu yang singkat juga para pemuda Aceh mulai
melupakan bencana yang terjadi 9 tahun yang lalu tersebut, bisa dilihat di
sebagian orang tsunami tidak menjadi pelajaran berharga, ini dapat kita
saksikan dengan maraknya isu isu negative yang terjadi di Aceh.
Sangat memalukan bumo
seramoe mekkah ini telah dikuasai oleh budaya barat, dari segi fesion (pakain)
anak muda sekarang yang sangat disayangkan,
bukan menjadi rahasia umum lagi kalau gaya berpaian para perempuan Aceh
sudah sangat jauh dengan syariat islam, semoga di 9 tahun tsunami kita kembali
bisa menjadi Insan yang beriman, bertakwa dan menjadikan Aceh sebagai daerah
asli syariat Islam.
Semoga artikel ini
bermanfaat bagi saya sendiri dan juga para pembaca sekalian, semoga Aceh
menjadi lebih baik di 9 tahun tsunami ini, maju terus Aceh jadilah daerah yang selalu bisa menjunjung tinggi syariat Islam. | Wassalam
Sumber Foto : Gallery Aceh
bagus
BalasHapuslanjutkan..
@andyoke Salam SEMANGAT
BalasHapus